putri hujan baru bagun dari tidur siangnya dan ia langsung menggapai sebuah Hanphone
karena tidak di temui di sampingnya lelaki bermata dlam itu yang biasanya memberikan senyum terjeleknya
Putri hujan : Totoott....
Lelaki hujan : Eh dd dapet sinyal y ? ^_^ sedang apa dirimu jore ?
putri hujan : sedang ngumpulin nyawa ,,, hek,,hek,,
Lelaki hujan : baru bangun , blum mandi pasti ^_^
Putri hujan : hak... aka dukun..
Lelaki hujan : sudah baikan ??? dan bla,,bla,,balaa,,
***
putri hujan : hek,,hek,, pegen ketek akak,, eh,,heh
Lelaki hujan : hehe jore kamu
Putri hujan : malah di ketawain
Lelaki hujan : habisnya kamu ada2 aja, orang bangun tidur tu pengen minum, atau mam gitu,,ini pengen ketek,, ^_^ jore
putri hujan : iya,,epek mau malam jumat akak
Lelaki hujan : Mulai deh... :3
putri hujan : pengen bubuk agi tapi bangunna hari sabtu
Lelaki hujan : yaudah gpp , daripada tiap jumat kamu bersedih ^_^
eeehhh malah mendukuung,,, dia si jore ,heh
seandainya dulu kita terlahir satu rahinm ya akak,, haaa pasti kau menjaga ku dengan kasih sayangmu itu,dan tidak seorang pun kau biarkan menjamahku, dan setiap hari mungkin kita bertengkar entah merebutkan guling atau sebuah pelukan mama dan papa, huaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,,,,, imajinasi yang berlebihan,, Syukuri saja minyuuung... apa yang di berikan Tuhan itulah yang kamu butuhkan ,
Baiklaaah
Logika berbicara bahwa saya harus tinggalin dia secepat mungkin.
Hati berbicara bahwa saya menyayangi dia.
Catatan buat kamu, si cungkring pinokio, dengerin saya!
kamu memang tidak tergantikan di hati saya tapi
untuk saat ini dan seterusnya jangan pernah kembali jika masih ada dia di hidupku
karena aku dan kamu sudah tidak menjadi kita lagi
Dan buat hati saya, please....., dengan sangat, saya mohon, dengarkan kata logika.
Sekali ini saja.
ini kata-kata yang sering aku utarakan, sulit untuk aku jalani, mungki sangat mudah tapi rasanya bayang itu abadi hingga aku tak bisa menolaknya.
* pluie narrateur *
karena tidak di temui di sampingnya lelaki bermata dlam itu yang biasanya memberikan senyum terjeleknya
Putri hujan : Totoott....
Lelaki hujan : Eh dd dapet sinyal y ? ^_^ sedang apa dirimu jore ?
putri hujan : sedang ngumpulin nyawa ,,, hek,,hek,,
Lelaki hujan : baru bangun , blum mandi pasti ^_^
Putri hujan : hak... aka dukun..
Lelaki hujan : sudah baikan ??? dan bla,,bla,,balaa,,
***
putri hujan : hek,,hek,, pegen ketek akak,, eh,,heh
Lelaki hujan : hehe jore kamu
Putri hujan : malah di ketawain
Lelaki hujan : habisnya kamu ada2 aja, orang bangun tidur tu pengen minum, atau mam gitu,,ini pengen ketek,, ^_^ jore
putri hujan : iya,,epek mau malam jumat akak
Lelaki hujan : Mulai deh... :3
putri hujan : pengen bubuk agi tapi bangunna hari sabtu
Lelaki hujan : yaudah gpp , daripada tiap jumat kamu bersedih ^_^
eeehhh malah mendukuung,,, dia si jore ,heh
seandainya dulu kita terlahir satu rahinm ya akak,, haaa pasti kau menjaga ku dengan kasih sayangmu itu,dan tidak seorang pun kau biarkan menjamahku, dan setiap hari mungkin kita bertengkar entah merebutkan guling atau sebuah pelukan mama dan papa, huaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,,,,,,, imajinasi yang berlebihan,, Syukuri saja minyuuung... apa yang di berikan Tuhan itulah yang kamu butuhkan ,
Baiklaaah
Logika berbicara bahwa saya harus tinggalin dia secepat mungkin.
Hati berbicara bahwa saya menyayangi dia.
Catatan buat kamu, si cungkring pinokio, dengerin saya!
kamu memang tidak tergantikan di hati saya tapi
untuk saat ini dan seterusnya jangan pernah kembali jika masih ada dia di hidupku
karena aku dan kamu sudah tidak menjadi kita lagi
Dan buat hati saya, please....., dengan sangat, saya mohon, dengarkan kata logika.
Sekali ini saja.
ini kata-kata yang sering aku utarakan, sulit untuk aku jalani, mungki sangat mudah tapi rasanya bayang itu abadi hingga aku tak bisa menolaknya.
* pluie narrateur *
3 komentar:
saya mohon, dengarkan kata logika.
::suka bagian ini ^^
hahaha,, benar kaah ???
heeemm tidak ada aku selingkuh nih, hehe
tapi burungnya bikin sebeel,, tidak keliatan tulisannya, hehe
Post a Comment