Sunday, June 2, 2013

" Dear Akak Jore"

Diposkan oleh Unknown di 9:22 AM



Engkau yg pernah mengajarkanku arti kebenaran dan jadi diri sendiri, sejak dulu aku memang seperti ini.dan mengenalmu adalah penyempurna dari sebagiandiriku
Terimakasih.

Engkau yang pernah menyelimutiku
dengan rajutan nasehat indah.Terimakasih
Walau pada akhirnya engkau sendiri lupa
untuk menasehati diri.

Engkau yang pernah membalutku
dengan hangatnya Canda dan Tawa
Lagu dan dongeng
Terima kasih
Walau pada akhirnya
engkau sendiri memporak-porandakan
nya. Dan aku pasti akan selalu rindukan itu
Berlebihan memang. Biaarr :’(

Engkau yang menyuruhku berdamai dengan Hati ini,
Karen jika dengan jiwa yang damai akan terasa tenang atau apa pun itu .Terimakasih walau pada akhirnya engkau sendiri juga sulit berdamai dengan hati sendiri, anggap saja akuh sok tahu.Biaar :’(

Kau tanya aku, kecewa?
Ya, aku kecewa !
Sangat kecewa
Kurasa kau pun tau itu alasannya apa, seperti yang sudah-sudah. Maaf akuh egois memaang.

Kau tanya aku, marah??
Ya, aku marah!
Bahkan sangat marah!!
Tapi bukan padamu,
melainkan pada diriku sendiri.
Kenapa?
Karena aku tak mampu mengembalikanmu
seperti dulu yang selalu ada disetiap hariku
Seperti yang ku kenal dulu menyanyikanku, berdongeng untukku dan mendegar cerita-ceritaku yang mungkin menurut akak itu sangat tidak penting.

Akak itu permen kesayangan aku , entah dasar apa aku bisa bilang seperti ini tapi akuh merasa telah menemukan sosok yang sedari dulu aku damba “ kakak “ semuanya aku temukan di akak.

Tapi itu dulu.
Ya...., itu dulu.
Sebelum kau kembali dengan gadis istimewamu.

Kau tanya aku, membencimu?
Tidak. Aku hanya wanita pecemburu, aku benci?
Sama sekali tidak.
Bagaimana bisa aku membenci
sedang kau telah menyelamatkanku dari tersesatnya hati ?
Bagaimana bisa aku membenci
Sedang kau telah membuatku merasakan indahnya memiliki seorang kakak

Rasa kecewa ini
wujud sayangku
Rasa marah ini
wujud cintaku
Karna kita hadir dan dipertemukan Semesta
bukan untuk saling membenci.
Tidak juga menJustifikasi.

Meski salah satu diantara kita
mungkin mengecewakan atau bahkan me-munafikkan diri.
Aku dan akak
Selamanya saudara
yang dibingkai dalam figura kenangan.

Ya....kenangan....
Meski tak seindah dulu...

Aku menyayangimu permenku ,
menyayangimu karna kesetiaanmu :)

dan maaf untuk lagu satu album itu aku tidak bisa menepatinya, karena hatiku sudah terlanjur seperti ini, maaf

Aku hanya berharap semoga pilihan akak benar dan semoga engkau bahagia dengan gadis istimewamu itu.
Terimakasih untuk SEGALANYA :’(

Ini memang keputusan terberat ku
tapi aku tidak bisa, maaf :'(
Aku pasti akan selalu merindukan Mu akak

 Thank you for being there and for giving me a chance,

23:13 , Tiga Juni dua ribu tiga belas
~Negri antah berantah~
~Little-Gumiho~

1 komentar:

ASW said...

we can learn to love again.. :) kamu, tdk akan akak biarkan pergi, kamu, adek akak yg kepala batu dan sok tau, tdk akan akak biarkan hilang begitu saja hny krn perasaan marah itu, tidak akan akak biarkan lg!.

Post a Comment

 

"Tidak ada akhir cerita yang sempurna" Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea