Menelusuri jejak malam
Ketika semesta bungkam
Sunyi ada digenggam
Bersama hati nan suram
Paras bergurat muram
Berselimut mega hitam
Lalu waktu pun tertikam
Seolah dipaksa diam
Sendiri ditengah temaram
Nikmati pilu kian menghujam
Tangis mungkin redam
Namun asa hampir karam
Kepedihan ini merajam
Layaknya belati tajam
Tiada damai bersemayam
Tinggallah kalbu penuh lebam
Langit masih saja legam
Menanti riuh pagi berdentam
Harap diri lupa rentetan silam
Saat terang surya nanti tersulam
Ketika semesta bungkam
Sunyi ada digenggam
Bersama hati nan suram
Paras bergurat muram
Berselimut mega hitam
Lalu waktu pun tertikam
Seolah dipaksa diam
Sendiri ditengah temaram
Nikmati pilu kian menghujam
Tangis mungkin redam
Namun asa hampir karam
Kepedihan ini merajam
Layaknya belati tajam
Tiada damai bersemayam
Tinggallah kalbu penuh lebam
Langit masih saja legam
Menanti riuh pagi berdentam
Harap diri lupa rentetan silam
Saat terang surya nanti tersulam
*pluie narrateur *
0 komentar:
Post a Comment