DALAM DIAM CEMBURUKU BERTAHTA

Mendung menggulung dan menghitam
tak berdaya mentari membuka mata..

badai bergejolak memecah gelombang
pecahan karang hilang berkeping jatuh dan karam..

bergemuruh keruh amarah tak terbantah
seakan terpejam dan semuanya menggelap..

ku ingin menghindari hari menunggu hujan hendak mereda
menyambut mentari pelangi berseri
namun semua tak kunjng berlalu..

bergenderang cemburu semakin bergenderang
seakan pedang menyayat hati..

perlahan cemburu merajai hawa nafsu
membunuh rasa perlahan bertahta..

mengusik dan semakin berbisik bisik
gemerincing alunan syair syair prasanka
hilang daya cinta ternoda..

dalam diam cemburuku bertahta.....


*pluie narrateur*