Thursday, February 13, 2014

Ini Bukan Valentine Ke Tujuh Lagi

Diposkan oleh Unknown di 7:11 PM 0 komentar
Sebenarnya aku sedang berfikir akan menulis apa di Februari ini. Mungkin akan menulis tentang cinta, seperti tema-tema yang kini banyak tertuang di bulan yang katanya adalah bulan cinta.
Tapi bukankah memang selalu tentang cinta? Iya, seharusnya aku tahu, aku tak pernah mengenal bulan cinta, sebab hari-hariku adalah cinta, tulisanku adalah cinta. Tak perlu Februari tuk mengkhususkannya, bukan?
Aah tak perlu mempermasalahkan fakta bulan cinta dan cinta itu sendiri. Hanya kita perlu tahu, cinta selalu butuh moment. Butuh waktu. Butuh masa di mana kita ingin memastikan cinta itu benar ADA-nya. :’)
Aihh apa ini, lagi-lagi cinta yang tak terusaikan, cinta yang tak tuntas di ranah jarak. Cinta yang tak pernah habis terceritakan. Maaf, sejenak tadi ingin kupatahkan ingatanku untuk tak menoreh tentang cinta, tapi tungkai rindu lebih besar dari angin yanng membadai, aku harus terkukuh olehnya. Aku jatuh lagi, pada rindu yang ingin ku damaikan di kesepianku. Di cinta yang telah begitu lama mendiam…
However, tak pernah ada detik yang mendetak tanpa cinta. Apa lagi hanya ingin memomenkannya di satu waktu. Cinta itu adalah nafas itu sendiri. Ia ada di setiap hari… Meski terkadang kita perlu moment, pastikanlah cintamu ada di setiap hela nafasmu..
Owkeeeeh :) ;)
*nb:
Ini bukan valentine ke tujuh lagi ,
Tentang Valentine ke tujuh cukup sampai disini 

Di Ranah Waktu, Di Doaku untuk CINTA
mirror the past

14 Februari dua ribu empat belas 

Monday, February 10, 2014

LUKA YANG SAMA

Diposkan oleh Unknown di 7:52 PM 1 komentar
Ini tentang kepercayaan
Bahwa tidak akan ada yang terjadi selama satu sama lain tidak dipertemukan

Ini juga tentang pengertian
Bahwa tidak segala hal perlu dibicarakan dengan gamblang, bahwa tidak semua hal harus 
kita mengerti duduk perkaranya

Ini mungkin tentang saling menunggu
Bahwa satu sama lain seharusnya tahu,
kita sama-sama menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya lebih jauh

Ini juga mungkin tentang saling setia
Bahwa ada saja cerita indah, godaan, 
dan kesempatan yang ditawarkan orang lain dengan kemasan menarik,
dan ada salah satunya akan mulai tergoda mencoba

Perlu diketahui bahwa tak ada perjanjian apapun antara satu sama lain yang tidak dipertemukan dalam waktu sebentar itu

Asumsi diatas bisa saja salah, siapapun bisa saja mencoba cerita indah yang ditawarkan, dan mungkin segalanya akan terlihat lebih jelas tanpa ragu antara menunggu-tidak-perlu menunggu-tinggalkan dan hal-hal yang terlihat seperti lingkaran setan itu.

Sesuatu yang pasti dari semua penjelasan diatas hanya satu.

Bahwa ada harga yang harus dibayarkan untuk menunggu, menerka-nerka, menjaga percaya, mencoba setia dan mengerti, juga melawan godaan yang juga datang pada diri sendiri.

Dan ketika harga tersebut diiringi dengan balasan yang tidak setimpal, tentunya akan ada lagi harga yang harus dibayar, bukan untuk hal yang sama seperti diatas.

Tapi harga untuk merasakan sakit yang sama.

Dan mari berharap satu sama lain tidak sedang menyusun rencana untuk itu.

iya, salah gue juga sih banyak berharap :')

 

"Tidak ada akhir cerita yang sempurna" Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea