Langit berselimutkan awan cumolonimbus….
hitam….hitam…dan hanya hitam….
petir seakan menanti tuk menyapa….
memekakkan telinga insan yang nestapa…
tak terbersit sedikitpun kata dalam tanya…
yang bisa memuaskan dahaga dalam dada…
rindu yang teramat sangat…
menanti terkuak hingga terlepas….
jeritan suara hati…menggema laksana gemuruh….
berharap reda….meski badai cinta tetap bergelora…
*pluie narrateur*
0 komentar:
Post a Comment